Harga rumah meroket, Bila Ciputra resmi menancapkan proyeknya di sini, bisa dipastikan wajah Kabupaten Karanganyar khususnya di Kecamatan Colomadu, akan berubah menjadi kota Satelit dengan sentuhan modern. Sayang, rencana bagus Ciputra masih terhalang oleh pasokan lahan yang terbatas.
Kendati demikian, masyarakat masih diberikan alternatif tempat tinggal di perumahan berkonsep klaster di bilangan Colomadu dengan kehadiran Palm Regency. Harga rumah di sini berkisar Rp450 Juta hingga Rp480 Juta.
http://www.contohrumah.com/harga-wiremesh/
http://www.contohrumah.com/harga-pipa/
http://www.contohrumah.com/harga-kanopi/
Menurut pantauan Google, lokasi perumahan terpaut 6,7km dari Bandara Adi Sumarmo, 300 meter dengan Poltekkes Surakarta kampus II, dan 2,4km menuju kantor DPRD Kota Surakarta.
Sementara perumahan Fajar Indah Permata 2 justru lebih jauh sedikit dari ketiga fasilitas publik diatas.
Kamis, 17 November 2016
Harga Rumah di Surabaya Jawa Timur
Pakuwon Group, sebagai pengembang besar tak kalah progresif menawarkan apartemen dengan konsep Educity, yakni dua menara yang sudah selesai serah terima yaitu Yale dan Princeton.
“Perkembangan hunian di Surabaya Timur nantinya akan terus meningkat pada tahun 2018 – 2019, dan puncaknya pada tahun 2020. Saat ini harga NJOP di Surabaya Timur berkisar Rp450 ribu per meter persegi. Dan kenaikan harga apartemen di Surabaya juga cukup signifikan”
http://www.contohrumah.com/harga-cat-dulux/
http://www.contohrumah.com/harga-pagar-rumah/
http://www.contohrumah.com/harga-waterproofing/
“Misalnya Apartemen Surabaya City yang dipasarkan pada bulan keempat di tahun 2016 mengalami kenaikan dari harga awal Rp.175 juta menjadi Rp. 290 juta,” ucap Rendi.
Sebagai perbandingan lainnya, berdasarkan peninjauan Rumah.com, kenaikan harga jual pada Apartemen Menara Rungkut yang berlokasi di Surabaya Timur juga mengalami kenaikan dimana harga perdana sebesar Rp. 132 juta menjadi Rp. 250 juta.
“Perkembangan hunian di Surabaya Timur nantinya akan terus meningkat pada tahun 2018 – 2019, dan puncaknya pada tahun 2020. Saat ini harga NJOP di Surabaya Timur berkisar Rp450 ribu per meter persegi. Dan kenaikan harga apartemen di Surabaya juga cukup signifikan”
http://www.contohrumah.com/harga-cat-dulux/
http://www.contohrumah.com/harga-pagar-rumah/
http://www.contohrumah.com/harga-waterproofing/
“Misalnya Apartemen Surabaya City yang dipasarkan pada bulan keempat di tahun 2016 mengalami kenaikan dari harga awal Rp.175 juta menjadi Rp. 290 juta,” ucap Rendi.
Sebagai perbandingan lainnya, berdasarkan peninjauan Rumah.com, kenaikan harga jual pada Apartemen Menara Rungkut yang berlokasi di Surabaya Timur juga mengalami kenaikan dimana harga perdana sebesar Rp. 132 juta menjadi Rp. 250 juta.
Sejuta Rumah Bisa Raih Target
Catatan terakhir jumlah pembangunan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Oktober 2016 berada di angka 415 ribu unit. Artinya, pasokan masih belum menyentuh setengah persen dari target yang ditetapkan per tahunnya.
Menyikapi hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) meminta para pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) untuk tetap solid.
http://www.contohrumah.com/harga-polycarbonate/
http://www.contohrumah.com/harga-kaca/
http://www.contohrumah.com/harga-glass-block/
“Bapak Menteri berpesan agar REI tetap kukuh membantu pemerintah dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah. Karena jika tidak, bisa dipastikan pembangunan perumahan akan menjadi beban pemerintah,” Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, KementerianPUPR, Maurin Sitorus mengakui.
Tak hanya itu, ia juga berharap para pengembang selalu konsisten dalam membangun rumah bersubsidi yang berkualitas.
“Kami meminta pengembang yang tergabung baik dalam APERSI maupun REI untuk menghadirkan perumahan bagi MBR yang bermutu, dengan didukung fasilitas yang baik mulai dari sambungan listrik maupun kualitas airnya”, tegasnya.
Menyikapi hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) meminta para pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) untuk tetap solid.
http://www.contohrumah.com/harga-polycarbonate/
http://www.contohrumah.com/harga-kaca/
http://www.contohrumah.com/harga-glass-block/
“Bapak Menteri berpesan agar REI tetap kukuh membantu pemerintah dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah. Karena jika tidak, bisa dipastikan pembangunan perumahan akan menjadi beban pemerintah,” Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, KementerianPUPR, Maurin Sitorus mengakui.
Tak hanya itu, ia juga berharap para pengembang selalu konsisten dalam membangun rumah bersubsidi yang berkualitas.
“Kami meminta pengembang yang tergabung baik dalam APERSI maupun REI untuk menghadirkan perumahan bagi MBR yang bermutu, dengan didukung fasilitas yang baik mulai dari sambungan listrik maupun kualitas airnya”, tegasnya.
Mengulik Pesona Properti Karanganyar
Kabupaten Karanganyar lahir sebagai dusun kecil, tepatnya terjadi pada tanggal 19 April 1745. Pencetus nama Karanganyar adalah Raden Mas Said, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa.
Hingga saat ini, struktur perekonomian Karanganyar masih didominasi industri pengolahan dengan persentase sebesar 43,98%. Setelahnya ada pertanian yang menyumbang porsi sebanyak 22,39%.
http://www.contohrumah.com/harga-batako-press/
http://www.contohrumah.com/harga-wc-duduk/
http://www.contohrumah.com/harga-cat-besi/
Berdasarkan data statistik yang tercantum di laman karanganyarkab.go.id, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini merangkak perlahan dari tahun ke tahun. Contohnya di tahun 2011, persentase pertumbuhan berada di angka 5,5 lalu naik 0,32 poin ke 5,82 di tahun 2012.
Data terakhir tahun 2014 menunjukkan pertumbuhan ekonominya mencatatkan angka 5,94%.
Karanganyar hari ini memang telah tumbuh menjadi kawasan pusat perekonomian yang padat yang menyambung hingga ke Kota Solo.
Hingga saat ini, struktur perekonomian Karanganyar masih didominasi industri pengolahan dengan persentase sebesar 43,98%. Setelahnya ada pertanian yang menyumbang porsi sebanyak 22,39%.
http://www.contohrumah.com/harga-batako-press/
http://www.contohrumah.com/harga-wc-duduk/
http://www.contohrumah.com/harga-cat-besi/
Berdasarkan data statistik yang tercantum di laman karanganyarkab.go.id, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini merangkak perlahan dari tahun ke tahun. Contohnya di tahun 2011, persentase pertumbuhan berada di angka 5,5 lalu naik 0,32 poin ke 5,82 di tahun 2012.
Data terakhir tahun 2014 menunjukkan pertumbuhan ekonominya mencatatkan angka 5,94%.
Karanganyar hari ini memang telah tumbuh menjadi kawasan pusat perekonomian yang padat yang menyambung hingga ke Kota Solo.
Surabaya Timur Jadi Incaran Investor di Kota Pahlawan
Surabaya, tidak hanya dikenal sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga merupakan kota kedua terbesar setelah Jakarta. Besar karena perkembangan infrastrukturnya yang juga tak kalah pesat dari Jakarta sehingga juga merangsang pertumbuhan properti yang signifikan.
Sama halnya dengan Jakarta, Surabaya sendiri terbagi menjadi empat teritorial: Surabaya Barat, Surabaya Selatan, Surabaya Timur, dan Surabaya Tengah.
http://www.contohrumah.com/harga-kusen-aluminium/
http://www.contohrumah.com/harga-besi-siku/
http://www.contohrumah.com/harga-keramik-lantai/
Berdasarkan survey Colliers Indonesia, dari keempat teritorial tersebut, Surabaya Timur merupakan teritorial yang menyumbang suplai properti terbanyak yakni 47 persen. Kemudian disusul Surabaya Barat (36 persen), dan 5.000 unit apartemen di teritorial Surabaya Tengah dan Selatan.
Menurut Rendi Maulana, Marketing Pengembang PT. Sipoa Group Surabaya, potensi di Surabaya Timur masih tergolong kondusif dibandingkan Surabaya Barat.
“Ada infrastruktur yang akan dikembangkan di Surabaya Timur, khususnya pembangunan jalan berupa Outter Ring Road yang nanti akan langsung menghubungkan ke Tol Juanda. Hal ini membuat akses menuju bandara akan semakin cepat. Selain itu kondisi jalan di Surabaya Timur juga masih lengang dibandingkan Surabaya Barat yang kerap padat.
Sama halnya dengan Jakarta, Surabaya sendiri terbagi menjadi empat teritorial: Surabaya Barat, Surabaya Selatan, Surabaya Timur, dan Surabaya Tengah.
http://www.contohrumah.com/harga-kusen-aluminium/
http://www.contohrumah.com/harga-besi-siku/
http://www.contohrumah.com/harga-keramik-lantai/
Berdasarkan survey Colliers Indonesia, dari keempat teritorial tersebut, Surabaya Timur merupakan teritorial yang menyumbang suplai properti terbanyak yakni 47 persen. Kemudian disusul Surabaya Barat (36 persen), dan 5.000 unit apartemen di teritorial Surabaya Tengah dan Selatan.
Menurut Rendi Maulana, Marketing Pengembang PT. Sipoa Group Surabaya, potensi di Surabaya Timur masih tergolong kondusif dibandingkan Surabaya Barat.
“Ada infrastruktur yang akan dikembangkan di Surabaya Timur, khususnya pembangunan jalan berupa Outter Ring Road yang nanti akan langsung menghubungkan ke Tol Juanda. Hal ini membuat akses menuju bandara akan semakin cepat. Selain itu kondisi jalan di Surabaya Timur juga masih lengang dibandingkan Surabaya Barat yang kerap padat.
Apartemen yang Mengusung Konsep Unik
Tidak sedikit masyarakat yang enggan menempati hunian di apartemen dengan alasan ketinggian dan rasa nyaman. Namun karena kebutuhan tempat tinggal yang mendesak serta lahan yang semakin sempit, masyarakat kota mau tidak mau terpaksa memilih untuk tinggal di hunian vertikal tersebut.
Memang ada perbedaan yang mendasar saat Anda tingga di rumah tapak dan apartemen. Perbedaan bisa dalam hal sosio kultur maupun gaya hidup. Misalnya dalam hal bertetangga. Dalam sebuah perumahan, besar kemungkinannya Anda dapat saling kenal dan mengetahui satu sama lain.
http://www.contohrumah.com/harga-triplek/
http://www.contohrumah.com/harga-genteng/
http://www.contohrumah.com/harga-rolling-door/
Tetapi jika di apartemen, sangat kecil peluangnya untuk mengetahui siapa tetangga Anda. Selain bentuknya vertikal, akses menuju lantai yang berbeda sangat terbatas dan tidak fleksibel.
Kendati begitu, hal penting yang paling dicari oleh pencari properti adalah bagaimana hunian tersebut mampu menyediakan fasilitas umum yang lengkap, aman, dan nyaman. Selain ketiga hal penting tersebut, ternyata apartemen dengan konsep tertentu juga bisa menjadi hal yang menarik orang untuk meliriknya.
Memang ada perbedaan yang mendasar saat Anda tingga di rumah tapak dan apartemen. Perbedaan bisa dalam hal sosio kultur maupun gaya hidup. Misalnya dalam hal bertetangga. Dalam sebuah perumahan, besar kemungkinannya Anda dapat saling kenal dan mengetahui satu sama lain.
http://www.contohrumah.com/harga-triplek/
http://www.contohrumah.com/harga-genteng/
http://www.contohrumah.com/harga-rolling-door/
Tetapi jika di apartemen, sangat kecil peluangnya untuk mengetahui siapa tetangga Anda. Selain bentuknya vertikal, akses menuju lantai yang berbeda sangat terbatas dan tidak fleksibel.
Kendati begitu, hal penting yang paling dicari oleh pencari properti adalah bagaimana hunian tersebut mampu menyediakan fasilitas umum yang lengkap, aman, dan nyaman. Selain ketiga hal penting tersebut, ternyata apartemen dengan konsep tertentu juga bisa menjadi hal yang menarik orang untuk meliriknya.
Akses Jalan yang Semakin Baik
Akses jalan yang semakin baik tersebut berpeluang untuk menarik investor terhadap potensi properti di Surabaya Timur. Tidak heran bila pengembang-pengembang besar mulai membangun hunian baru di sana.
Uniknya, hunian di teritorial ini lebih bervariasi. Maksudnya, berbeda dengan hunian di Surabaya Barat yang lebih didominasi oleh hunian kalangan menengah-atas. Di Surabaya Timur peruntukan hunian cukup lengkap baik untuk kalangan menengah-bawah, menengah, dan menengah-atas.
http://www.contohrumah.com/harga-kayu-jati/
http://www.contohrumah.com/harga-kanopi-per-meter/
http://www.contohrumah.com/harga-seng-gelombang/
Jenis hunian juga tidak terpaku pada rumah tapak saja, melainkan mulai menonjolkan gaya hidup urban yang lebih mengarah tinggal di hunian vertikal (apartemen).
Survey Colliers Indonesia mencatat, sebanyak 28.640 unit dari 37 persen apartemen akan rampung pada 2019. Pengembang besar yang ‘bermain’ di sana antara lain Intiland Development dan Puncak Group.
Bahkan tak tanggung-tanggung, Intiland Development akan mengembangkan 2,8 hektar lahan yang akan dibangun lima tower apartemen strata-tittle dan satu tower apartemen servis.
Uniknya, hunian di teritorial ini lebih bervariasi. Maksudnya, berbeda dengan hunian di Surabaya Barat yang lebih didominasi oleh hunian kalangan menengah-atas. Di Surabaya Timur peruntukan hunian cukup lengkap baik untuk kalangan menengah-bawah, menengah, dan menengah-atas.
http://www.contohrumah.com/harga-kayu-jati/
http://www.contohrumah.com/harga-kanopi-per-meter/
http://www.contohrumah.com/harga-seng-gelombang/
Jenis hunian juga tidak terpaku pada rumah tapak saja, melainkan mulai menonjolkan gaya hidup urban yang lebih mengarah tinggal di hunian vertikal (apartemen).
Survey Colliers Indonesia mencatat, sebanyak 28.640 unit dari 37 persen apartemen akan rampung pada 2019. Pengembang besar yang ‘bermain’ di sana antara lain Intiland Development dan Puncak Group.
Bahkan tak tanggung-tanggung, Intiland Development akan mengembangkan 2,8 hektar lahan yang akan dibangun lima tower apartemen strata-tittle dan satu tower apartemen servis.
Langganan:
Postingan (Atom)